Winter kali ini banyak yang bilang memang dingin banget,malah di Ingolstadt sampai -15..wuiihhh,kasian Ibrahim bete dirumah terus, karena diluar dingin jadi males ajak Ibrahim jalan-jalan. Tapi rencananya sore ini sehabis bangun bobo siang kita mau jalan ke westpark,tapi gak pakai lama siy soalnya papa Odi udah di order beli babat di toko turki sepulang kerja nanti.
Soto Babat Kuning
Bahan
½ kg babat direbus denga 3 lbr daun jeruk sampai empuk. Buang airnya dan babat dipotong kecil-kecil.
Salam,sereh dan 3 lbr daun jeruk
Bawang daun dipotong 1 cm.
Santan yang kekentalannya sesuai selera.
Bumbu Halus
7bh bawang merah sedang
4bh bawang putih
2 cm kunyit
2 cm Jahe
1 sdt merica
Garam dan gula secukupnya
4bh bawang putih
2 cm kunyit
2 cm Jahe
1 sdt merica
Garam dan gula secukupnya
Cara membuatnya
Siapkan air sepanci sedang didihkan lalu masukan bumbu halus yang telah ditumis sampai harum. Masukan salam,sereh,daun jeruk,daun bawang dan potongan babat ,masak dengan api kecil sampai bumbu meresap.Masukan santan yang kekentalannya sesuai selera. Jangan lupa cicipi kuah sesuaikan pemakaian garam dan gula(gula akan menambah rasa gurih).Untuk rasa kaldu bisa dipakai kaldu blok instan.
Tips
Santan : Soto babat lebih enak dengan santan yang kental karena bumbu soto mirip dengan kare yang dipakai Jahe.
Babat : Aku lebih suka babat yang di goreng lebih dahulu sebelum dimasukan dalam kuah soto,tapi itu tergantung selera karena tanpa digoreng pun tidak apa-apa.
Babat di Jerman lebih empuk dan tidak begitu kenyal dibandingkan dengan babat di Indonesia,sehingga merebusnya tidak perlu lama-lama.
Penyajian
Soto disajikan dengan sambal (resep sambal bisa dilihat di resep soto ayam),potongan jeruk nipis,sedikit kecap manis,krupuk udang,acar dan bawang goreng..wuiiihhh..mantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar