Awal nya searching di google hanya mencari cara untuk penambah nafsu makan Ibrahim. Sudah 2 hari makannya rada susah, biasanya bisa menghabiskan 20 sendok makan tapi sekarang hanya 10 sendok, Untung nya masih bisa di sokong dengan 5 bh udang besar dan sepotong Cake Kentang besar pula.
Sampailah aku bertemu dengan blog homeschooling. Aku sudah sering mendengar metode ini dari anak artis Indonesia Indra Lesmana atau mantan penyanyi cilik Sherina,tapi aku tidak begitu tertarik membahas nya, aku hanya berfikir metode belajar ini untuk anak yang mempunyai banyak kegiatan diluar sekolah formal. Sekarang aku baru tahu bila homeschooling adalah Legal dan bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, untuk penerapannya aku belum begitu tahu banyak masih harus mencari lagi info lebih tentang Homeschooling.
Yang menarik dari homeschooling ini, aku bertemu dengan metode dan kurikulum Homeschooling. Hm...tentu sudah tidak sabar aku membuka file kurikulum untuk anak seumur Ibrahim. Disana sudah terdapat parameter perkembangan umur 1-2 thn yang berisi kolom tanggal observasi dan pencapai an kemampuan si anak. Daftar tsb berisi :
1. Merangkak anak tangga
2. Menumpuk 2 atau 3 benda
3. Menunjuk untuk menyatakan keinginannya
4. Mengikuti petunjuk sederhana
5. Memegang pensil warna dan membuat garis
6. Menaruh benda dalam wadah
7. Mengguncangkan benda keluar dari wadahnya
8. Melempar benda keluar dari wadahnya
9. Mengikuti perintah sederhan
10. Menyebutkan nama benda sederhana, misalnya: Bola, Rumah
11. Mulai berlari
12. Mampu mengingat gambar satu benda
13. Mengobrak-abrik laci, keranjang baju dan wadah lain karena ingin tahu
14. Duduk dengan diam mendengar cerita sederhana
15. Melempar bola ke arah orang lain
16. Menendang bola
17. Berjalan mundur
label nilai yang bisa di ukur dengan :
Jika ada 10 atau kurang aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan terlambat.
Jika ada 10 sampai 15 aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan agak terlambat.
Jika ada 16 sampai 20 aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan memuaskan.
Tentu aku tersenyum lebar membaca dan membandingkannya pada Ibrahim, di usia nya 20 bln dia sudah melakukan dan mahir di semua item parameter.
Aku jadi teringat saat Ibrahim bermain dengan menendang-nendang botol plastik air mineral yang dia jadikan bola meniru adegan satu film anak-anak Lazytown.Betapa senangnya dia saat bertemu dengan bola sesungguhnya yang kami belikan tidak lama kemudian.
Disini aku menemukan kesadaran besar akan pentingnya pengetahuan orang tua terhadap stimulasi anak. Bukan untuk mencetak anak jenius tapi untuk mengetahui perkembangan anak secara wajar dan pengarahan yang lebih baik.
Selasa, 10 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar