Senin tanggal 23 Februari 2009 adalah pertama kali Ibrahim pergi dan periksa gigi. Cerita ini mungkin bisa jadi bahan masukan para new mommy dan ini merupakan satu pelajaran untuk aku yang baru menjadi ibu. Mungkin karena di Jerman tidak ada yang membantu sehingga membuat aku kadang tidak mengosok gigi Ibrahim pada malam hari. Selesai masak di dapur dan badan sudah lelah kita langsung sama-sama bobo dan pulas. Dan satu hal yang paling tidak dapat aku mengerti sampai sekarang, mengapa aku beberapa memberikan coklat tanpa membersihkan giginya selesai Ibrahim memakan coklat tersebut. Alhasil ,gigi depan bagian bawah nya sudah ada yang keropos sedikit. Sempat kaget saat menggosok gigi pagi-pagi dan warna coklat di gigi yang aku pikir adalah flek dan bisa dibersihkan dengan menggunakan pasta gigi tetapi ternyata adalah bagian dari keropos gigi. Mamafkan mama yah sayang, mama benar-benar menyesal dan menyesal. Senin pagi papa Odi bawa Ibrahim ke dokter Anca-Delia Benegui yang terletak sebelah wohnung. Pernyataan dari dr. Benegui membuat aku dan papa Ibrahim lebih sedih karena dokter pun menyesalkan hal ini terjadi apalagi Ibrahim masih sangat kecil belum lagi mamaku di Sentul juga bilang kalau hal ini yang paling kasihan adalah Ibrahim karena pertumbuhan gigi susu sampai 7 th,hiks..hiks.. menyesal....,Dr Benegui tidak bisa melakukan tindakan karena bukan bidangnya, Ibrahim diberi rujukan dokter lain yang sering menangani hal ini yaitu Dr.Bernhard Gruber, tapi sayang untuk konsul saja kita harus melakukan termin dahulu dan kita baru dapat jadwal konsul tanggal 6 Maret 2009 dan tindakan akan dilakukan tanggal 19 Maret 2009 , lama sekali menunggunya tapi Ibrahim di beri obat untuk menghilangkan flek dan menghambat pengeroposan gigi nya. Maafkan mama yah sayang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar